Linux adalah sistem operasi multi-pengguna dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini menerapkan standar POSIX. Linux bekerja sama dengan baik dengan sistem operasi lain, termasuk Apple, Microsoft, dan Novell. Nama Linux sendiri berasal dari pembuat aslinya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebenarnya merujuk pada kernel dari sebuah sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dilakukan oleh Linus Torvalds yang mendapat inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX lengkap, dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, dan bahkan setiap hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem tertanam hingga superkomputer, dan telah mengamankan posisi aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.
Keunggulan Linux
Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus yang menyerang Windows tidak akan melakukan apa-apa jika mereka terdampar di sistem Linux.
Linux juga stabil, menjadikannya platform mayoritas untuk server internet.
Linux juga dikembangkan untuk platform yang tidak fair, seperti PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo DS.
Linux juga multi-user (multiuser) dan multitasking (multitasking). Anda dapat memasuki sistem dengan banyak pengguna sekaligus dan melakukan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking sejak lahir.
Memori virtual membuat Linux memiliki kemampuan untuk menjalankan program yang lebih dari yang seharusnya karena penggunaan memori swap.
Skalabilitas berarti bahwa Linux dapat dijalankan dari 286 komputer XT hingga mesin sebesar kluster Beowulf dengan 16 multi-prosesor. Stabilitas, Linux sangat stabil, jika dikonfigurasi dengan benar maka sistem Linux akan hidup terus menerus hingga perangkat keras tidak mencukupi (rusak), tidak seperti Windows yang membutuhkan reboot secara berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu alasan stabilitas ini adalah penomoran versi pustaka bersama, sebagian besar aplikasi Windows menginstal versi baru pustaka tautan dinamis (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tidak berfungsi dengan benar.
Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi jika Anda menemukan bug dengan cepat untuk menemukan solusi, bahkan dalam hitungan jam jika bug ditemukan, solusi tersebut tersedia untuk diunduh. Paket Linux adalah satu kesatuan, artinya waktu instalasi tergantung keinginan pengguna. Sudah mulai didukung oleh banyak vendor hardware dan software di dunia meski masih kalah dengan Windows.
Ini adalah sistem operasi yang telah berjanji untuk menjadi milik semua orang. Dirilis di bawah bendera GPL, Linux diluncurkan sebagai sistem operasi dengan lebih dari seratus varian karena sifatnya yang open source. Linux mendukung banyak sistem file partisi. Antarmuka adalah sistem file milik Windows. Namun, sistem file Linux sendiri menyertakan Ext2, Ext3, dan Swap.
Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX. Setiap pengguna memiliki akunnya sendiri. Pengguna biasa tidak diperbolehkan membobol file atau folder pengguna lain dan mengubah sistem jika mereka tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya administrator dengan akun root yang memiliki kekuatan penuh.
Kekurangan Linux
Tidak banyak game besar yang mau dijalankan di platform LINUX.
Orang-orang juga tampaknya alergi terhadap sistem operasi ini karena mereka masih menganggap Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak memiliki tampilan grafis, dan tidak menggunakan bahasa gaul.
Belum lagi, beberapa perangkat keras tampaknya sulit menyediakan driver untuk Linux. Tentunya ini menjadi tugas yang berat bagi para developer kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel (seperti yang terjadi saat ini).
Sistem operasi yang agak sulit dipelajari, terutama bagi mereka yang tidak memiliki basis komputer yang kuat.
Tidak banyak aplikasi yang tersedia sebagai windows. Sistem operasi yang belum sepenuhnya GUI (Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE.