Hingga kapanpun tidak akan ada satupun sistem operasi seluler (OS) yang sempurna atau tanpa kekurangan. Meski begitu, ada beberapa sistem operasi yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan sistem operasi lain. Hingga saat ini, banyak sistem operasi seluler telah diciptakan oleh berbagai pihak di industri teknologi. Namun diantara kedua sistem operasi tersebut yang menjadi primadona dan sangat populer saat ini, kedua sistem operasi tersebut adalah Android yang dikembangkan oleh Google dan iOS yang dikembangkan oleh Apple.
Keunggulan Sistem Operasi Android
Android merupakan sistem operasi seluler yang memiliki lisensi open source, sehingga semua pihak atau siapa pun dapat mengembangkan dan mengadopsi Android. Oleh karena itu, seringkali kita menemukan sistem operasi Android di setiap pabrikan terkadang memiliki perbedaan tampilan dan fitur. Selain itu, hal ini juga yang membuat pilihan harga smartphone Android semakin beragam.
Beberapa pabrikan ternama seperti Asus, LG, HTC, Sony, Samsung, dan lainnya menawarkan ponsel berbasis Android. Mereka berlomba-lomba menawarkan berbagai harga, spesifikasi dan model smartphone Android agar bisa bersaing merebut pasar. Oleh karena itu, saat ini harga sebuah handphone atau smartphone terbagi menjadi tiga, yaitu rendah (murah), menengah (sedang), dan tinggi (tinggi). Harga tersebut disesuaikan dengan layanan dan fitur yang ditawarkan. Sehingga memudahkan konsumen dalam memilih smartphone yang pas dengan kantongnya.
Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa Android memang didesain untuk bisa dengan mudah dimodifikasi atau dimodifikasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setiap produsen ponsel Android memiliki fitur antarmuka pengguna yang lebih beragam jika dibandingkan dengan iOS. Jika Anda tidak menyukai tampilan antarmuka default pabrikan, Anda dapat mengubahnya dengan mudah. Anda cukup membuka aplikasi Google Play Store kemudian menginstal aplikasi Launcher tersebut. Maka tampilan hp android anda akan berubah sesuai keinginan anda. Bahkan, dengan aplikasi Laucher Anda juga bisa membuat tampilan ponsel Android Anda mirip dengan iOS atau Windows Phone.
Karena banyaknya model smartphone Android, maka kapasitas baterai ponsel Android yang ditawarkan juga lebih beragam jika dibandingkan dengan ponsel berbasis iOS. Apakah tahan lama atau tidak, biasanya dipengaruhi oleh penggunaan atau aktivitas kita. Misalnya untuk aktivitas gaming, baterai bekas akan lebih boros jika dibandingkan dengan aktivitas media sosial. Jadi, Anda bisa membeli ponsel Android yang sesuai dengan aktivitas Anda. Faktanya, Google telah meluncurkan Google Project Volta. Dengan proyek ini, Google bekerja untuk membuat perangkat Android lebih tahan lama.
Multi Windows adalah fitur yang awalnya dihadirkan Samsung untuk Galaxy Note. Multi Windows atau multitasking memungkinkan Anda menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya, Anda dapat menonton video dan membalas email atau menjelajah pada saat yang bersamaan.
Sebagian besar ponsel Android sudah dilengkapi dengan dukungan media penyimpanan tambahan yaitu memori atau micro SD. Sehingga sangat memungkinkan untuk menambah kapasitas penyimpanan perangkat mobile android yang kita miliki.
Kekurangan Sistem Operasi Android
Salah satu hal yang membuat Android memakan banyak ruang adalah karena sistem bawaan Android atau yang disebut ART (Android Run Time). Semakin banyak aplikasi yang Anda buka, semakin banyak memori yang Anda butuhkan. Hal tersebut tentunya sangat merugikan, terlebih untuk perangkat Android yang memiliki spesifikasi lebih rendah dan dengan media penyimpanan yang terbatas. Perangkat tersebut akan cepat kehabisan ruang saat dihadapkan dengan yang satu ini.