Cinta yang kandas dan kepedihan mendalam memang tak pernah absen dari musik dangdut. Perasaaan menderita karena asmara itulah yang tertuang dalam lagu Korban Janji. Seolah merasa senasib sepenanggungan, dengan cepat Korban Janji menjadi lagu dangdut populer yang digemari banyak lapisan masyarakat. Yang unik, pencipta sekaligus pelantun awal Korban Janji bukanlah biduan perempuan.
Yap, Korban Janji ini merupakan lagu yang diciptakan oleh GuyonWaton, grup musik dangdut asal Yogyakarta. Grup dangdut kreatif ini diperkuat oleh lima orang pemuda yaitu Ahmad Arifin (gitar), Hieronimus Ferry Widiyatmoko (melodi), Ndika Rismaya Pelma Arga (ukulele), Ahmad Susilo Jati (ketipung) dan Faisal Bagus Ibrahim (vokal). Lagu yang dirilis pada tahun 2018 ini diciptakan oleh Andry Priyanta.
Mengusung musik dangdut koplo, Korban Janji pun tidak sulit menarik perhatian karena iramanya yang semarak. Tak heran jika dalam waktu satu tahun saja, klip Korban Janji yang dirilis di Youtube sudah ditonton lebih dari 49 juta kali. Begitu pula dengan klip Korban Janji cover yang juga meraih sukses besar, seperti yang dinyanyikan oleh dua pedangdut cantik, Nella Kharisma dan Via Vallen.
Bahkan klip Korban Janji Nella Kharisma juga sukses meraih lebih dari 14 juta penonton. Via rupanya juga pernah menyanyikan Korban Janji dalam salah satu penampilan panggungnya. Klip aksi panggung Via itu diunggah di Youtube pada akhir Desember 2018 dan sudah ditonton lebih dari 3,4 juta penonton hingga saat ini. Membuktikan kalau berbagai versi Korban Janji memang memiliki daya tarik luar biasa besar.
Kendati baik versi Korban Janji Via Vallen atau Nella Kharisma sama-sama merdu didengar, versi asli yang dilantunkan GuyonWaton tetap menarik perhatian banyak orang. Tak heran kalau band yang dibentuk tahun 2015 ini pun langsung memiliki bayaran fantastis. Para pemuda asal Kulon Progo ini bahkan boleh berbangga karena kabarnya bertarif sampai Rp 50 juta sekali tampil.
Tidak lengkap rasanya membicarakan lagu Korban Janji tanpa memahami lirik lengkapnya. Lantaran memilih kata berbahasa Jawa, berikut ini adalah terjemahan lengkap Korban Janji supaya Anda lebih memahami karya GuyonWaton yang satu ini:
Tanpo alas kowe lungo biyen kae
Tanpa sebab kamu pergi saat itu
Raono mesakne aku sithik wae
Tidak ada kasihan kepadaku sedikit saja
Ngaboti tresno anyarmu lalu kau tinggalkan aku
Lebih berat terhadap cinta barumu lalu kau tinggalkan aku
Tersakiti sendiri di malam itu
Kowe lungo pas aku sayang-sayange
Kamu pergi saaat aku sayang-sayangnya
Tanpo pamit kowe ngadoh ngono wae
Tanpa pamit kamu menjauh begitu saja
Aku ra ngerti salahku dan kau campakkan diriku
Aku tidak mengerti salahku dan kau campakkan diriku
Bersanding dengan kekasih barumu
Abot tak trimo nganti ikhlas legowo
Berat ku terima hingga ikhlas dan pasrah
Sing tak karep kowe ra disiyo-siyo
Yang ku harap kamu tidak disia-sia
Ben cukup mung aku Korban Janji manismu
Biar cukup aku saja Korban Janji manismu
Udan bledek kang dadi saksiku
Hujan petir yang jadi saksiku
Kowe lungo pas aku sayang-sayange
Kamu pergi saaat aku sayang-sayangnya
Tanpo pamit kowe ngadoh ngono wae
Tanpa pamit kamu menjauh begitu saja
Aku ra ngerti salahku dan kau campakkan diriku
Aku tidak mengerti salahku dan kau campakkan diriku
Bersanding dengan kekasih barumu
Abot tak trimo nganti ikhlas legowo
Berat ku terima hingga ikhlas dan pasrah
Sing tak karep kowe ra disiyo-siyo
Yang ku harap kamu tidak disia-sia
Ben cukup mung aku Korban Janji manismu
Biar cukup aku saja Korban Janji manismu
Udan bledek kang dadi saksiku
Hujan petir yang jadi saksiku
Abot tak trimo nganti ikhlas legowo
Berat ku terima hingga ikhlas dan pasrah
Sing tak karep kowe ra disiyo-siyo
Yang ku harap kamu tidak disia-sia
Ben cukup mung aku Korban Janji manismu
Biar cukup aku saja Korban Janji manismu
Udan bledek kang dadi saksiku
Hujan petir yang jadi saksiku
Udan bledek kang dadi saksiku
Hujan petir yang jadi saksiku
Udan bledek kang dadi saksiku
Hujan petir yang jadi saksiku
Dari Korban Janji lirik di atas, jelas sekali bahwa perasaan tersakiti karena asmara yang ingin diungkapkan oleh GuyonWaton. Sebagai inti dari kebanyakan musik dangdut, kisah asmara seperti itu memang tidak sulit untuk memperoleh tempat di hati masyarakat Indonesia kebanyakan. Sebut saja kisah-kisah seseorang yang mendadak ditinggal menikah, bukankah itu adalah bukti betapa mereka merupakan korban janji?
Seperti yang sudah jelas tersirat dalam setiap kalimat liriknya, Korban Janji memang menjadi sebuah lagu yang begitu pilu. Perasaan hampa karena kekasih mendadak pergi tanpa alasan demi cinta yang baru adalah sebuah kondisi hubungan percintaan yang sangat pedih. Karena siapapun tentu tidak pernah berharap kalau kisah cintanya kandas tanpa mengetahui kesalahannya sama sekali.
Alih-alih marah dan mengeluarkan umpatan kasar pada sang mantan yang pergi meninggalkannya tanpa alasan, si Korban Janji ini justru berharap kalau kekasihnya tidak merasakan perih tersakiti. Sebuah keikhlasan yang tidak semua orang bisa lakukan, apalagi jika kekasih ini mendadak pergi di saat Anda sedang mencintainya sepenuh hati. Perasaan miris inilah yang jelas jadi sumber kekuatan Korban Janji.
Yang unik, mereka yang mungkin tidak memahami bahasa Jawa tak akan menduga kalau lagu karya GuyonWaton ini punya tingkatan PHP (Pemberi Harapan Palsu) yang sangat tinggi. Karena jika didengarkan dengan telinga tertutup, irama koplo memang memiliki kesan gembira, padahal lirik yang dituliskan justru menggambarkan kepedihan cinta. Sungguh cara yang tepat untuk mengemas perasaan sedih dengan bahagia.
Dengan kisah cinta ditinggalkan kekasih waktu lagi sayang-sayangnya ini kerap dialami oleh banyak orang, lagu Korban Janji dengan mudah disukai. Tentu saja ketika mendendangkan lagu ini, Anda tidak akan berharap bakal memiliki kisah cinta seperti yang terungkap dalam liriknya. Karena itulah, cintailah orang yang tepat dan biarkan Korban Janji menjadi lagu menyenangkan untuk didengar di kala istirahat saja.
Deskripsi : Lagu Korban Janji sukses menarik perhatian pecinta musik Indonesi karena lirik berbahasa Jawa yang menyatakan kepedihan cinta