Resep Jengkol Balado Pedas Penggugah Selera

Meski baunya tidak sedap, bagi penggemar jengkol bau ini justru merupakan daya tarik untuk menikmatinya. Bila dimasak dengan benar dan bumbu-bumbu yang tepat, rasa jengkol yang diolah dengan berbagai kreasi masakan, dapat lebih lezat dari daging. Selain dimasak rendang, semur, atau digoreng, jengkol biasanya juga diolah menjadi jengkol balado pedas. Hidangan ini mempunyai ciri khas berbeda dari beberapa daerah seperti Padang, Betawi, dan Sunda. 

Jengkol adalah sejenis tumbuhan kacang-kacangan yang dapat ditemukan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Seperti halnya kacang-kacangan yang lain, jengkol mengandung protein yang cukup tinggi. Tekstur biji jengkol yang keras ketika mentah, menjadi empuk setelah direbus. Tekstur tersebut membuat jengkol disukai, ada pula yang menyukai tekstur jengkol yang liat setelah digoreng. Tidak sedikit juga, orang yang gemar memakan jengkol dalam keadaan mentah sebagai lalapan bersama terong muda, kecipir, dan sambal, meskipun rasanya agak pahit.

Selain itu, rasanya perlu untuk Anda mengenal manfaat jengkol bagi kesehatan, sebelum menilai dari baunya. Dipetik dari hellosehat.com, jengkol mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi sebagai senjata melawan radikal bebas. Sehingga jengkol dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolisme. Di samping itu, jengkol juga dapat menghindarkan Anda dari penyakit maag, karena jengkol memiliki enzim yang dapat melindungi dinding lambung dari luka yang disebabkan asam lambung. Jengkol juga memiliki vitamin, mineral, dan serat yang tinggi, sehingga mampu melancarkan pencernaan.

Makanan olahan berbahan jengkol banyak sekali penggemarnya. Pantas saja harga jengkol tak pernah jatuh. Bahkan pernah menembus angka ratusan ribu dan menjadi trending nasional. 

Beragam resep memasak jengkol juga tersebar di masyarakat. Salah satunya adalah jengkol balado pedas. Nah, jika kebetulan punya stok jengkol di rumah, tak ada salahnya Anda mencoba resep jengkol balado pedas berikut ini.

Bahan-bahan jengkol balado pedas:

• 500 gram jengkol
• 2 sendok makan kopi bubuk
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• Garam dan gula secukupnya
• Penyedap rasa (tergantung selera Anda)
• Minyak secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:

• 5 siung bawang putih
• 10 siung bawang merah
• 5 buah cabai merah 
• 15 buah cabe rawit
• 5 buah kemiri
• 1 buah tomat merah

Cara membuat jengkol balado pedas:

• Rebus air sampai mendidih. Masukkan 2 sendok makan kopi dan jengkol, biarkan sampai jengkol matang dan menjadi empuk. Kopi digunakan untuk mengurangi bau jengkol yang menyengat.
• Tumis bumbu halus hingga aromanya tercium. Masukkan daun salam, lengkuas, dan serai, tumis hingga matang.
• Masukkan jengkol aduk rata dengan bumbu, tuangkan air 100 ml.
• Tambahkan gula dan garam secukupnya untuk menyeimbangkan rasa. Masak hingga kuah meresap ke dalam jengkol.

Penyajian:

Sajikan jengkol balado dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng. Siapkan juga teh hangat sebagai teman untuk menetralisir rasa pedas.

Resep jengkol balado pedas di atas pasti dapat membuat air liur Anda meleleh. Tetapi menyantap jengkol secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan Anda. Jengkol diketahui memilliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Ini menyebabkan jengkol berpotensi mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan masalah pada kandung kemih. Disarankan Anda meminum banyak air putih setelah mengonsumsi jengkol, untuk menetralisir racun. 

Setelah membaca sederet manfaat jengkol, aturan pengolahan hingga resep jengkol balado pedas yang menggoda selera di atas, tentunya Anda dapat mengonsumsi jengkol secara bijak. Manjakan lidah Anda, tetapi jangan abaikan kesehatan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Selamat memasak.