Redmi Note 8 Pro

Di tengah persaingan yang semakin ketat untuk ponsel murah di Indonesia, Xiaomi telah merilis ponsel Redmi Note 8 Pro yang selaras dengan gaya Xiaomi yaitu menghadirkan spesifikasi yang sangat baik namun dengan harga yang miring. Dengan harga hanya Rp3.099.000 untuk varian 6 / 64GB, Redmi Note 8 Pro dibekali dengan 4 kamera, baterai berkapasitas besar, dan yang mengherankan adalah tersedianya NFC. 

Untuk Hp dibandrol 3 Jutaan, Benarkah Redmi Note 8 Pro Layak Dimiliki?

Redmi Note 8 Pro tetap mengusung layar penuh dengan poni seperti generasi sebelumnya. Layarnya 6,53 ″ dengan resolusi 2340 x 1080. Kualitas tampilan layarnya oke baik saat digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Layar tersebut juga telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland sehingga tampilan layarnya lebih enak dipandang. Baik bagian depan maupun belakang Redmi Note 8 Pro dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5. Penggunaan material kaca ini membuat ponsel ini agak licin dalam genggaman. Di bagian samping ponsel terdapat bingkai yang terlihat seperti aluminium namun sebenarnya terbuat dari bahan polycarbonate. Ukuran ponselnya pun terbilang besar, bahkan menyaingi ukuran Galaxy Note 10+ dari Samsung. Namun berkat tepian ponsel yang melengkung, ponsel ini tetap nyaman di satu tangan. Ponselnya juga terasa kokoh, tidak terasa seperti ponsel murahan.

Perbedaan paling mencolok dari Redmi Note 8 Pro dibandingkan generasi sebelumnya adalah bagian belakang ponselnya. Kini Anda bisa melihat tonjolan kamera yang cukup menonjol di area tengah ponsel. Di bagian tonjolan kamera ini terdapat kamera utama 64MP, kamera ultra wide 8MP, sensor kedalaman 2MP, dan pemindai sidik jari. Kamera makro 2MP-nya berada di samping area tonjolan bersama dengan lampu flash LED. Pemindai sidik jari ditempatkan di area di bawah tonjolan kamera. Ukurannya yang agak kecil dan lokasinya yang berdekatan dengan lensa kamera beresiko beresiko salah sentuh. Untungnya pemindai sidik jari cukup cepat untuk mendeteksi sidik jari untuk membuka kunci ponsel.

Untuk performa, Redmi Note 8 Pro terbilang cukup cepat baik untuk penggunaan sehari-hari maupun untuk bermain game. Performa cepat ini berkat kombinasi chipset Mediatek Helio G90T dan RAM 6GB. Saya baru merasakan performa ponsel ini beberapa kali saat digunakan. Memainkan game AOV, Call of Duty, dan PUBG Mobile dengan pengaturan grafis maksimal terasa mulus di Redmi Note 8 Pro. Namun anehnya, game Mobile Legends terasa agak lamban dan tidak ada opsi High Frame Rate. Untungnya, ini agak dapat diatasi dengan mengaktifkan fitur Game Speed Booster. Saat diuji menggunakan aplikasi pengujian Geelbench 5.0.3, Redmi Note 8 Pro memperoleh skor 483 untuk single-core dan 1.630 untuk multi-core. Sedangkan pada aplikasi AnTuTu 8.0.3 ponsel ini meraih skor 283.481. Skor ini tergolong tinggi untuk ponsel di kisaran harga 3 jutaan.

Baterai 4.500 mAh terbukti tangguh untuk penggunaan sehari-hari. Saya biasanya mendapatkan Layar Tepat Waktu 8 jam 23 menit dengan penggunaan normal dari level baterai 100% hingga 15%. Saat menggunakan Redmi Note 8 Pro, ponsel ini sering bertahan lebih dari satu hari penggunaan tanpa perlu saya isi dayanya. Pengisian baterainya sendiri membutuhkan waktu 1 jam 44 menit untuk mengisi baterainya dari level 15% hingga 100%. Ini cukup standar untuk ponsel dengan baterai 4.500 mAh.

Meski daya tahan baterai Redmi Note 8 Pro cukup lama untuk pemakaian sehari-hari, namun saat dijajal menggunakan aplikasi PC Mark dengan pengaturan pencahayaan layar 50% dan level baterai 100%, ponsel ini hanya mencetak 9 jam 42 menit. NFC di Redmi Note 8 Pro berfungsi dengan baik ketika saya menggunakannya untuk memeriksa dan mengisi ulang e-money. Mengenai fitur NFC, saya salah satu orang yang yakin bahwa teknologi NFC ini akan semakin banyak digunakan di masa mendatang. Tapi untuk saat ini NFC adalah fitur “bagus jika ada” untuk ponsel murah seperti Redmi Note 8 Pro.

You might also like
Redmi Note 9

Redmi Note 9

Redmi Note 9 Pro

Redmi Note 9 Pro

Redmi Note 8

Redmi Note 8