Tulus atau nama lengkapnya Muhammad Tulus Rusydi merilis single Pamit ini tahun 2016 lalu. Pamit – Tulus merupakan single andalan dari album ketiganya. Lagu ini berhasil mencuri hati penikmat suara jazzy musisi kelahiran Bukit Tinggi, 20 Agustus 1987 ini. Dengan judul yang sederhana, Pamit – Tulus menggambarkan ucapan pamit oleh seorang kekasih, karena hubungan mereka tidak bisa dipertahankan lagi.
Isi lagu ini barangkali dialami oleh banyak pendengar, sehingga irama ballad yang diusung lewat lagu ini mampu membuat mereka seakan terseret ke peristiwa yang pernah terjadi. Akan tetapi, perpisahan ini hanya tentang status, selebihnya sang kekasih yang diwakili oleh Tulus ini masih berharap bisa menjadi teman baik bagi sang mantan.
Yang tak kalah unik, rekaman lagu ini dilakukan bersama dengan The City of Prague Philharmonic di Republik Ceko. Di kota ini juga video klipnya dihasilkan.
Tulus, Penyanyi Sekaligus Arsitek
“Saya ingin jadi bagian sejarah baik musik di Indonesia dan di dunia” demikian tagline dalam situs resmi penyanyi ini, situstulus.com.
Selain berprofesi sebagai penyanyi, Tulus juga merupakan seorang arsitek, lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Sejak masa kecilnya, Tulus sudah bernyanyi di beberapa event, dan menjadi vokalis Sikuai Band ketika kuliah.
Kini, bersama Riri Muktamar, kakaknya Tulus berkarya di bawah labelnya sendiri, Tulus.co sebagai komposer dan co-producer selain sebagai penyanyi.
Penghargaan Musik dan Diskografi
Tulus mengawali karier pada tahun 2011 dengan album perdananya, Tulus yang mendapat sambutan positif dari pecinta musik tanah air. Album ini dirilis bersamaan dengan konser tunggalnya yang bartajuk TULUS: An Introduction di Auditorium Centre Culturel Francais de Bandung (CCF), sekarang Institut Francais d’Indonesie (IFI).
Album ini diproduseri oleh Ari Renaldi, dengan mencetak 1000 keping copy album yang langsung habis terjual ketika konser berlangsung. Lagu-lagu andalan dari album ini di antaranya Teman Hidup, Sewindu, dan Tuan Nona Kesepian.
Dua tahun kemudian, menyusul rilis album kedua yang berjudul Gajah, yang mencatat prestasi sebagai satu-satunya album musik berbahasa Indonesia yang menduduki tempat dalam daftar 10 penjualan album terbaik di iTunes Asia. Lagu Gajah, yang menjadi judul album, diambil dari kisah masa kecil Tulus sendiri.
Pada 3 Agustus 2016, lahir album ketiga dengan judul Monokrom yang memuat 10 lagu termasuk Pamit – Tulus di dalamnya. Penggarapan album ini dibantu oleh Ari Rinaldi sebagai produser guna membangun aransemen musiknya.
Banyak penghargaan telah diraih oleh Tulus sejak tahun 2013 yaitu Rookie of The Year dari Rolling Stone Indonesia. Pada 2014, Male Singer of The Year – Indonesia choice Awards (ICA) Netmediatama, Male Artist of The Year – Anugrah Planet muzik dan sederet penghargaan lainnya. Sementara di 2015, Tulus meraih 5 penghargaan AMI Awards Indonesia. Menyusul puluhan penghargaan bergengsi lain hingga 2017, termasuk penghargaan untuk lagu Pamit sebagai lagu ter Friendly di OZ Radio Bandung Friendly Music Award 2017.
Inilah lirik Pamit – Tulus, yang membuat nama pelantunnya semakin berkibar.
Pamit – Tulus
Tubuh saling bersandar
Ke arah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat kumenanti fajar
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Lirik Pamit – Tulus yang ditulis oleh penyanyinya bisa dikatakan cukup sederhana. Tetapi aransemen lagu dengan iringan musik orkestra, disandingkan dengan suara Tulus yang khas, mampu membuat pendengar tersentuh hatinya.